Pekan ini Wuku Pahang, berada di minggu ke-16 dari 30 minggu yang ada, periode 18 s/d 24 Oktober 2020, Penanggalan Jawa 1 s/d 7 Mulud, tahun Jimakir 1954
Pranatamangsa: Mangsa Surya V (Kalima), mulai dari 13 Oktober s/d 8 November umurnya 27 hari. Candranya: “Pancuran Emas Sumawur ing Jagad”, menggambarkan pancuran air dari langit yang jatuh ke bumi terkena pantulan sinar matahari seperti emas. Artinya musim hujan telah tiba. Tanaman empon-empon (jenis jejamuan) pohon gadung, pohon asem lebat daunnya. Ular-ular berkeliaran. Bayi yang lahir di Mangsa Kalima ini cantik atau tampan tetapi ‘juweh’ atau “banyak mulut”.
Sementara itu, menghitung hari baik, untuk bepergian jauh memakai perhitungan panca suda. Panca artinya lima dan suda artinya dikurangi. Ada lima yang dihitung dengan urutan: 1. Suku, 2. Watu, 3. Gajah, 4. Baya, 5. Ratu, tetapi hanya satu angka yang dipakai yaitu angka yang jatuh pada akhir dari hitungan angka yang ada.
Caranya dengan menghitung neptunya (jumlah angka hari lahir ditambah jumlah angka pasaran). Jumlah tersebut dihitung, jika jatuh pada gajah atau ratu berarti baik, tetapi arah perginya jangan menuju ke tempat kala. Sedangkan jika jatuh pada suku, watu atau baya, tidak baik untuk bepergian jauh.
Minggu Paing, 18 Oktober 2020, kalender Jawa 1 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari Bangas Padewan, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Minggu + Paing, 5 + 9 = 14, jatuh pada perhitungan baya, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut ‘NUJU PATI’ dukacita dan sengsara. Naga dina berada di ‘kidul kulon’ (barat daya).
Senin Pon, 19 Oktober 2020, kalender Jawa 2 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Senin + Pon, 4 + 7 = 11, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut ‘DEMANG KANDHUWURAN’ sakit-sakitan. Naga dina berada di ‘wetan’ (timur).
Selasa Wage, 20 Oktober 2020, kalender Jawa 3 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari Nahas Nabi tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Selasa + Wage, 3 + 4 = 7, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut ‘MANTRI SINAROJA’ disenangi orang banyak. Naga dina berada di ‘lor wetan’ (timur laut).
Rabu Kliwon, 21 Oktober 2020, kalender Jawa 4 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Rabu + Kliwon 7 + 8 = 14, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Timur, tempat Kala berada. Untuk pindah rumah disebut PITUTUR, banyak masalah. Naga dinaberada di ‘kidul wetan’ (tenggara).
Kamis Legi, 22 Oktober 2020, kalender Jawa 5 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Kamis + Legi 8 + 5 = 13, jatuh pada perhitungan gajah, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Baratdaya tempat Kala berada.
Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak. Naga dina berada di ‘lor kulon’ (barat laut).
Jumat Paing, 23 Oktober 2020, kalender Jawa 6 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Jumat + Paing, 6 + 9 = 15, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Timur tempat Kala berada. Untuk pindah rumah disebut ‘MANTRI SINAROJA’ disenangi orang banyak. Naga dina berada di ‘kidul wetan’ (tenggara).
Sabtu Pon, 24 Oktober 2020, kalender Jawa 7 Mulud, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Sabtu + Pon 9 + 7 = 16, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut ‘NUJU PATI’ dukacita dan sengsara. Naga dina berada di ‘wetan’ (timur). Jika yang dituju mengarah pada tempat Kala berada dapat disiasati dengan cara sebagai berikut. Sewaktu pertama kali melangkah meninggalkan rumah menghindari arah Kala berada. Baru setelah cukup jauh meninggalkan rumah, arah dapat diubah ke arah yang dituju. (*)
No responses yet