18 agustus
Pekan ini Wuku Dhukut, wuku nomor 29, dari 30 wuku yang ada, periode 15 s/d 21 Agustus 2021, penanggalan Jawa 6 s/d 12 Sura tahun Alip 1955.
Pranatamangsa: mangsa Surya II, mulai 2 Agustus s/d 24 Agustus 2021, umurnya 23 hari. Candranya: Bantala Rengka, artinya tanah pertanian kering dan pecah-pecah. Orang yang lahir di musim ini wataknya terbuka, suka menolong, tetapi kurang berhati-hati.
Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan mengenai watak seseorang menurut jumlah hari dan pasaran kelahiran atau weton. Berikut dituliskan watak dari orang yang mempunyai hari dan pasaran kelahiran satu minggu ke depan:
Minggu Legi, 8 Agustus 2021, kalender Jawa 29 Besar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantuserta berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.
Orang yang lahir Minggu Legi, jumlah weton 5 + 5 = 10. Wataknya tenang, konsisten, mudah menyerap ilmu yang diajarkan, dapat menjadi konsultan permasalahan keluarga. Tidak suka ditanya untuk mengungkapkan masalahnya sendiri, tetapi lebih suka menasehati orang lain. Murah senyum dan kasih kepada saudara.
Senin Paing, 9 Agustus 2021, kalender Jawa 30 Besar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut PITUTUR, banyak masalah.
Orang yang lahir Senin Paing, jumlah weton 4 + 9 = 13. Bicaranya menyenangkan. Hatinya baik, mendambakan kerukunan dan kedamaian keluarga dan saudara, tidak mempunyai nafsu jahat, kuat untuk menahan tidur, cepat mencapai sejahtera lahir batin, jika berdagang rajin dan tekun. Namun perlu hati-hati karena wataknya yang baik, banyak pujian yang dapat mengakibatkan kesombongan.
Selasa Pon, 10 Agustus 2021, kalender Jawa (tahun baru) 1 Sura, tahun Alip 1955, hari baik untuk berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.
Orang yang lahir Selasa Pon, jumlah weton 3 + 7 = 10. Wataknya: tenang, konsisten, mudah menyerap ilmu yang diajarkan, dapat menjadi konsultan permasalahan keluarga. Tidak suka ditanya untuk mengungkapkan masalahnya sendiri, tetapi lebih suka menasehati orang lain. Murah senyum dan kasih kepada saudara.
Rabu Wage, 11 Agustus 2021, kalender Jawa 2 Sura, tahun Alip 1955, hari baik untuk berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.
Orang yang lahir Rabu Wage, jumlah weton 7 + 4 = 11. Wataknya: dasarnya baik, percaya diri, pemberani, tidak takut mati. Suka memberi kepada sesamanya. Sayangnya jika terpojok dan tertekan ekonominya, dapat melakukan perbuatan yang tidak terpuji, yaitu mencuri.
Kamis Kliwon, 12 Agustus 2021, kalender Jawa 3 Sura, tahun Alip 195 5, nahas Nabi, tidak baik untuk berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut ‘DEMANG KANDHUWURAN’ sakit-sakitan.
Orang yang lahir Kamis Kliwon, jumlah weton 8 + 8 = 16. Wataknya: tidak lancar dalam perkawinan, bicaranya menyenangkan tidak menyakitkan, pemaaf, banyak komentar atas hasil orang lain, apa yang dikerjakan dapat terwujud, hal makanan mempunyai seleranya sendiri.
Jumat Legi, 13 Agustus 2021, kalender Jawa 4 Sura, tahun Alip 1955, hari baik untuk berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.
Orang yang lahir Jumat Legi, jumlah weton 6 + 5 = 11. Mempunyai watak dasar baik, percaya diri, pemberani, tidak takut mati. Suka memberi kepada sesamanya. Sayangnya jika terpojok dan tertekan ekonominya, dapat melakukan perbuatan yang tidak terpuji, yaitu mencuri.
Sabtu Paing, 14 Agustus 2021, kalender Jawa 5 Sura tahun Alip 1955, hari baik untuk berbagai macam keperluan. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.
Orang yang lahir Sabtu Paing, jumlah weton 9 + 9 = 18. Wataknya: kelewat berani kurang perhitungan, suka pamer, sombong dan panas hati, bergaya sok kaya. Jika bertengkar dengan siapa pun tak pernah mengalah. Tetapi sesungguhnya kalau digertak akan kalah, karena rasa malu lebih menonjol dan nampak pada mukanya yang pucat. (*)
No responses yet