Rombongan mahasiswa Jepang yang sedang belajar di Universitas Budi Luhur Jakarta berjumlah 8 orang, tiba di Tembi Rumah Budaya pada 24 April 2017. Pada sore hari mereka mengawali kegiatan budaya dengan menabuh gamelan. Mereka memainkan 3 gending Jawa, yaitu Sluku-Sluku Bathok, Gugur Gunung, dan Kebo Giro. Setelah satu jam berlatih, mereka bisa menabuh gamelan secara harmoni dan merasa senang, bisa langsung memainkan gamelan Jawa yang sudah sangat populer di luar negeri. Pada hari pertama, kegiatan budaya dilanjutkan melukis topeng Panji. Kegiatan budaya sore itu diakhiri dengan acara membatik.

Hari kedua, tidak kalah seru. Pagi hari saat matahari terbit, mereka sudah diajak jalan-jalan jelajah desa yang cukup melelahkan, antara lain melewati Dusun Sewon dan Dusun Tembi. Usai breakfast, mereka dibawa ke persawahan untuk diperkenalkan dengan kegiatan membajak sawah. Mereka dilibatkan langsung untuk membajak sawah dengan kerbau di lahan sawah yang penuh lumpur. Kegiatan terakhir adalah menanam padi secara tradisional. Diharapkan, mereka terkesan dengan kegiatan budaya yang dilakukan oleh Tembi Rumah Budaya sebagai salah satu institusi yang terus setia mencoba melestarikan kegiatan budaya lokal.