Pada 14 September 2017, sekitar 30 mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung berkunjung ke Tembi Rumah Budaya. Selain melihat koleksi museum, mereka menanam padi dan membajak sawah. Tidak sekadar berekreasi alam, mereka juga belajar bagaimana budaya bertani lokal dipraktikkan secara turun-temurun. Kini sebagian sudah sulit ditemukan, misal membajak sawah dengan kerbau karena, dengan alasan kepraktisan, diganti dengan traktor. Ternyata memutari area sawah dengan kerbau cukup mengasyikkan. Selain mereka tidak terbiasa menginjakkan kakinya di lumpur, berdekatan dengan hewan kerbau menjadi pengalaman baru.

Mereka juga belajar menanam padi dipandu pak Purwanto. Mulai dari cara memegang yang benar sampai cara memasukkan padi ke tanah dengan benar. Setelah semua ditanam dalam satu garis, maka bambu penanda lokasi penanaman dipindahkan ke belakang untuk dimulai penanaman padi lagi. Pada akhirnya, ini semua menjadi bagian dari penanaman apresiasi terhadap budaya lokal, sisi manual kerja petani di tengah industrialisasi saat ini.