Sebanyak 24 orang mahasiswa-mahasiswi dari Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipar) Bandung mengunjungi Tembi Rumah Budaya untuk belajar kebudayaan pada hari Kamis, 5 Oktober 2017. Semula mereka merencanakan untuk bisa sampai di Tembi pada pukul 14.00 WIB. Akan tetapi karena kepadatan jadwal mereka, mereka baru bisa tiba di Tembi pada pukul 16.00 WIB. Sekalipun demikian, para pemandu yang bertugas melayani mereka tetap sabar menunggu.

Oleh karena mereka datang menjelang sore hari maka kegiatan atau wisata budaya yang mereka ikuti hanya bisa dilakukan untuk tiga jenis paket dari rencana semula yang enam paket. Tiga paket tersebut adalah naik bajak yang ditarik kerbau, menanam padi di sawah, dan melukis gerabah.

Paket menanam padi ternyata membuat mereka berasa ngeri-ngeri sedap. Lumpur yang membuat perasaan mereka ngeri. Takut dan khawatir jika di dalam lumpur ada binatang yang mengerikan. Meskipun demikian, ada juga yang dengan santai membaluri kakinya dengan lumpur. Intinya meskipun pada awalnya mereka takut, namun ketakutan mampu mereka kalahkan akhirnya membuat mereka bergembira. Naik bajak pun membuat mereka bergembira. Sementara melukis gerabah membuat mereka terpaksa tenang untuk berkonsentrasi.