Rosmala Dewi

Puisi Rosmala Dewi

Gerimis

Gerimis sepanjang malam
sembunyikan sabit di awan
menyimpan beku resah rindu
melambung harap yang tak tentu

Gerimis sepanjang malam
tinggalkan genangan pada
jalan lumpur berbagi noda
pada kubangan

Gerimis deras sepanjang malam
mengubah kisah tanpa rencana
menuliskan semua ketetapan
yang sudah menjadi keharusan

Gerimis makin panjang semalaman
tak mampu menghapus mimpi
kau kembali dibalutan
cahaya pagi

Ciwidey 222020

 

Kenanga

Wangi kenanga  lembut tersampaikan kabut
menyapu keraguan yang meraja dalam pikir
keindahan tertulis dalam masa yang keliru
pantaskah bergulir dalam hamparan putih

Ayunan langkah tergaris dalam lumpur
ilalang menutupi gapaian tangan terulur
tak tersentuh walau telah dikejar angin
sekedar berpaling untuk berbagi kerling

Andai kau tahu,
wangi kenanga selalu jadi penghubung
rindu yang bergulung-gulung dan
kubiarkan terus bergantung-gantung

sampai saat tiba
entah dimana
akan berujung…..

Bandung 322020

 

Penari Tua

Selendang melayang dikibas jari lentik
awan pun sembunyi dibalik rembulan
memberi ruang pada gairah tersembunyi
senyum mu meruntuhkan bintang

Tak pernah ingin kau ingat kembali
puluhan langkah tergesa menghampiri
dengan cara sembunyi sembari
menawarkan cinta yang dipilin pilin

Kini semua ingin kau lupakan
bersama ujung malam yang lain
dan air mata seorang perempuan
yang kasihnya terbagi

Semua sesal telah meresap di rongga sepi
lengan mu yang lincah meliukan selendang
kini hanya terkulai dalam diam
menghitung gairah luka

Gendingmu kini adalah sunyi
yang menemani ahir perjalanan
Mugi Gusti Allah pareng mengampuni

Bandung 152020

 

Hoax

Pagi  cerah
mentari  senyum gairah
indah menciptakan bahagia
nafas kehidupan terasa tentram

Tiba seketika
tanpa pamit dan permisi
berhembus warta
bicara pada bulir butir udara

Merayap pada setiap rongga
terserap liar berkembang
tak mampu lagi bertanya
dari mana asal datang

Persepsi dibangun sendiri
benci cinta tawa bahagia
diaduk tanpa petunjuk
menjadi bentuk buruk

Hoax
menjadikan hidup penuh warna
tutuplah larik lariknya
jika muara tak pasti asalnya
biarkan mengalir percuma

Bandung, 2020

 

Rosmala Dewi

Rosmala Dewi

Rosmala Dewi, pekerjaan mengajar, kesukaan membaca dan penyimak sastra terutama puisi. Beberapa karya yang telah dihasilkan masuk dalam antologi puisi bersama yaitu Perempuan Langit 1, 2, 3, Selendang Mayang, dan Rachim Puisi.

Category
Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×