Sulit Ajak Lansia Vaksin? Tonton Film Pendek “Katanya!?”

Hadir sebagai kampanye untuk meningkatkan kepercayaan lansia terhadap vaksin COVID-19, Pilih Pulih berkolaborasi dengan Catchlight Pictures lewat film pendek berjudul “Katanya!?”. Film pendek ini dikisahkan dengan cerita yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat pinggiran kota, dikemas dengan cerita jenaka, penggunaan Bahasa sunda yang kental diharapkan mampu menarik perhatian penonton.

Menurut Luhki Herwanayogi selaku sutradara film, ide cerita terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang sulit meyakinkan orang tua untuk mengambil vaksin COVID-19, namun Luhki tak sendiri, banyak orang juga mengalami hal serupa dengannya. Dalam film ini, ia menggunakan karakter yang sering ditemui dimasyarakat, antara lain ketua RT, ketua RW, penjual es doger, pensiunan dan lainnya.

Katanya!? bercerita tentang Bu Iroh yang berusaha meyakinkan suaminya, Pak Yana, yang mudah termakan berita bohong agar mau melakukan vaksin booster. Dia pun melakukan penyelidikan untuk membuktikan bahwa vaksin booster aman.

Film pendek ini dibintangi oleh Iyang Dharmawan dan Ceu Popon. Peluncuran film tersebut dilakukan melalui acara bioskop keliling di tiga desa di wilayah Gunung Putri yakni Cicadas, Wanaherang, dan Cikeas Udik.

Michelle Winwatan, Director of Communications for Strategic Purposes/Coordinator Selected Recovery Campaign mengatakan pemilihan film sebagai kampanye kesadaran vaksin merupakan wahana yang tepat. Hal ini dikarenakan sebagian besar lansia lebih suka menonton video berdurasi panjang dan billboard atau baliho yang dipasang di jalanan.

“Ternyata mereka orang tua lebih suka nonton video panjang, bukan yang 15 detik seperti anak-anak sekarang. Mereka juga lebih suka baca billboard, makanya kita buat juga,” kata Michelle dalam peluncuran film, Kamis (5/1).

Category
Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×