Sejak rilis album ini pada 2020 silam, disusul konser album tersebut dengan penjualan tiket 500 sold out,  Efek Rumah Kaca (ERK) rehat. Kelompok musik yang senantiasa membawakan karya-karya dengan diksi yang unik akan merilis album terbarunya “Rimpang” pada 27 Januari 2023 mendatang. Album keempat ini masih membawa semangat kritik – otokritik, kesah dan gelisah.

Kelompok musik yang digawangi Cholil Mahmud (vocal/gitar), Poppie Airil (vocal/bas), Akbar Bagus Sudibyo (drum) dan Reza Ryan (gitar) ini perlahan mengumpulkan materi, membongkar ulang dan menyelesaikan proses rekaman sepuluh lagu untuk album terbarunya. “Saya dan Reza mewakili dua personil lainnya yang sedang berada di Amerika mengucapkan terima kasih atas dukungan semua orang dialbum ini. Kami deg-degan sekaligus bersukacita karena akhirnya bisa merilis album penuh baru,” ujar Akbar Bagus saat sesi dengar album “Rimpang” di Jakarta, Senin (23/1).

Rimpang merupakan salah satu judul lagu dalam album yang dianggap paling tepat mewakili pesan ERK. Terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari “Rimpang” merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil mapupun besar muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi, serta menjalar secara diam-diam.

Ada total 10 lagu dalam album ini, bernaung dibawah Idiiw Records, meski album ini kental dengan kritik sosial, ERK menyajikan musiknya dengan manis dan bisa dinikmati. Bahkan beberapa lagu terdengar ‘easy listening’. ERK juga tidak sendirian dalam menggarap album terbarunya ini, ia menggandeng seniman Suraa dalam karya “Fun Kaya Fun” serta jagoan hiphop Morgue Vanguard pada lagu “Bersemi Sekebun”.