Museum Macan Hadirkan Karya Isabel dan Alfredo Aquilizan Instalasi Skala Besar Soroti Tema Pembangunan Kota

Pasangan perupa Isabel dan Alfredo Aquilizan akan hadir di Museum Macan (Modern and Contemporary Art in Nusantara) dengaqn pameran instalasi bertajuk “Somewhere, Elsewhere, Nowhere” pada 17 Juni hingga 8 Oktober mendatang. Pameran ini hadir di Indonesia setelah dipamerkan secara luas dalam berbagai pameran utama dan Bienal penting di seluruh dunia.

Perupa kelahiran Filipina yang berbasis di Brisbane, Australia ini berkolaborasi membuat karya yang berkisar pada lingkungan rumah dan keluarga, dengan menggabungkan material-material yang mudah ditemukan seperti kardus, kertas, dan kantong plastik. Instalasi-instalasi berskala besar ini menyoroti tema seputar pembangunan perkotaan, perjalanan, dan pergerakan manusia, ekspolasi akan pencarian jati diri, dan bagaimana identitas terbentuk melalui pergerakan manusia.

Indonesia memiliki peran khusus yang penting bagi kedua perupa, sebelumnya mereka membangun hubungan yang kuat dengan skena seni di Yogyakarta melalui karya “Belok Kiri Jalan Terus” (2017-2018), terinspirasi dari perjalanan dan proses kerja mereka sebelumnya di Indonesia.

Sepanjang praktik kolaboratifnya, Isabel dan Alfredo telah menciptakan karya instalasi berskala besar yang menyoroti gagasan mengenai rumah dan keluarga, identitas dan kepemilikan, perjalanan dan perpindahan, merasakan kehadiran dalam ketiadaan, dan akumulasi ingatan.

Melalui material dan objek yang berasal dari pengalaman pribadi, pasangan ini mengundang penikmat seni ke dalam narasi kompleks yang menghubungkan dengan sejarah dan geografi.
Sejak akhir 1990an, keduanya telah terlibat dalam berbagai pameran dan biennial di Australia dan dunia internasional. Proyek kolaboratif penting mereka dimulai dengan Project Be-longing (1997) dan kemudian dipamerkan di Sixth Havana Biennial, Havana, Kuba (1997).

Setelah pindah ke Australia, mereka memulai proyek berikutnya berjudul Project Another Country (2008). Kemudian, berkembang menjadi In-Habit: Project Another Country (2012). Proyek tersebut dipamerkan di sejumlah museum dan ruang seni di Negeri Kanguru, seperti Sherman Contemporary Art Foundation di Sydney, Pinnacles Regional Art Gallery di Queensland, dan SAMSTAG Museum di Adelaide (2012–15).

Pameran dan bienial lainnya antara lain 1st Asian Art Triennale, Fukuoka Asian Art MuseumFukuoka, Jepang (1998); 3rd and 6th  Asia Pacific Triennale of Contemporary Art, Brisbane, Australia (1999 and 2009); 50th Venice Biennale, Venice, Italia (2003); 2nd Singapore Biennale, Marina Bay, Singapura (2008).

Kemudian, ‘TOUCHED,’ Liverpool Biennale, TATE Liverpool, Britania Raya (2010); dan ‘Cosmopolis #1.5’, Mao Jihong Arts Foundation bekerja sama dengan Center Pompidou, Chengdu, China. Sejumlah karya Isabel dan Alfredo telah menjadi koleksi dari MAIIAM Museum of Art, Chiang Mai, Thailand; 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa, Jepang; Singapore Art Museum, Singapura; The Cultural Center of the Philippines, Manila, Filipina; dan MSK, Museum of Fine Arts Ghent, Gent, Belgia.

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×