Mahasiswa China Belajar Membuat Carang Gesing

Sekitar 26 mahasiswa asal China, didampingi sejumlah mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan fun race di Tembi Rumah Budaya, 7 April 2019. Para mahasiswa asing itu adalah peserta program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) di ADLC (Ahmad Dahlan Language Center) UAD.

Kegiatan mereka diawali dengan bersepeda menyusuri dusun dan sawah menuju Pasar Kepek, pasar tradisional yang terletak di timur Tembi. Dibagi dalam empat kelompok, masing-masing dibekali uang Rp 25.000 berserta daftar belanja. Dalam daftar belanja ada pisang kepok, kelapa parut, telur, roti tawar, dan daun pisang. Pada saat berbelanja, dipandu mahasiswa UAD, mereka mempraktikkan bahasa Indonesia yang dipelajarinya hampir satu semester ini. Kata-kata bilangan serta ‘ada’, berapa’, ‘beli’ kerap terlontar.

Perjalanan dilanjutkan ke pekarangan luas milik Mbah Hadi, warga Dusun Tembi. Dipandu juru masak Tembi, mereka pun belajar membuat makanan tradisional carang gesing. Dimulai dari memotong pisang dan roti, mengaduk gula dan santan, sampai belajar membungkus makanan dengan daun pisang dan membuat lidi dari pelepah kelapa. Diakhiri dengan mengukus carang gesing di panci yang dipanaskan secara tradisional dengan kayu bakar.

Sambil menunggu carang gesing matang, mereka kembali ke Tembi Rumah Budaya untuk belajar membatik. Ada yang mengikuti motif gaya Jawa seperti dalam patron, ada pula yang membuat gambar kreasi sendiri, mulai dari gaya abstrak sampai Doraemon. Batik-batik itu akan dibawa pulang oleh mereka masing-masing sebagai kenang-kenangan.

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×