Museum merupakan tempat penyimpanan benda-benda koleksi yang bernilai penting bagi sejarah dan kebudayaan manusia. Juga merupakan sebuah sarana untuk memberikan informasi tentang fungsi dan nilai suatu benda bagi kehidupan manusia. Dapat dikatakan benda-benda tersebut merupakan rekaman perjalanan peradaban manusia, sehingga museum dapat dijadikan sebagai salah satu sarana pendidikan bagi masyarakat.

Dalam upaya menyajikan dan mengenalkan koleksinya, museum menyebarluaskan informasi kepada publik melalui kegiatan pameran. Pameran tersebut ada yang bersifat tetap, temporer maupun keliling. Untuk menunjang kegiatan tersebut dikembangkan juga publikasi melalui media cetak dan elektronik, seminar/lokakarya, penyuluhan ke sekolah-sekolah, kerja sama dengan pihak-pihak tertentu dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan program museum sebagai sarana pendidikan. Seperti model pendidikan yang akan dikembangkan, sumber daya manusia dan dukungan dana, sasaran yang dituju (misal berdasarkan usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan minat). Untuk itu visi dan misi museum juga harus jelas.

Penataan museum yang baik, urut, menarik dan terarah,berdasarkan kelompok-kelompok tertentu beserta narasinya akan memudahkan pengunjung dalam memahami. Hal ini sangat mendukung tercapainya tujuan museum sebagai sarana pendidikan sekaligus hiburan.

Judul: Museum dan Pendidikan
Penulis: Yunus Arbi
Penerbit: Kementerian Pendidikan dan Priwisata, 2002, Jakarta
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: iii + 15