Membaca Indonesia

wajahmu adalah kumpulan beribu-ribu pulau
itulah yang membuat berkilau
lalu menautkan pukau
bagi siapa saja yang memandang
pasti akan kagum dan bertandang
karena kamu begitu eksotis
yang mampu mengepulkan hipnotis
bagi para turis
.
lekuk tubuhmu yang begitu aduhai
berhias bulir-bulir pasir landai
membingkai di sepanjang bibir pantai
mengalun riak ombak dengan santai
hati pun merasakan damai
hidup di alam nan permai
.
senyummu dari bermacam suku
menjamah ramah tiada raut kaku
dengan santun bicara anggun menyapa
juga tak memakai pamrih apa-apa
yang ada hanyalah sebungkus tawa
mengalirkan bening dan tulusnya jiwa

Bantul, 2020

Membaca Jakarta

di jalan-jalanmu
yang selalu bumpat mampat
acapkali lahir nada-nada sumir
juga nyanyian beraroma menghujat
namun kau teramat sangat memikat
gelombang urbanisasi berbondong menciptakan buih puisi
dengan diksi-diksi bernapaskan surgawi
yang mampu melenakan diri lalu berhalusinasi
tentang mimpi-mimpi yang menjulang meninggi
melewati tingginya monas
.
di wajah kotamu
mengapa gedung-gedung itu
seakan tak pernah rampung dibangun
bahkan tiap kali aku bangun tidur
ada saja tanah nenek moyang yang diukur
dan akan dibangun gedung perkantoran, mall, supermarket ataupun swalayan
bahkan tanah pekuburan tak luput digusur
.
oh, Jakarta
kau seperti surganya Indonesia
ada kalanya air mata disulap menjadi rupiah
sampah dan sumpah bisa diubah menjadi harta yang melimpah
tangan tengadah pun bisa mendatangkan hujan rupiah
itulah pesonamu sungguhlah luar biasa
orang-orang desa dengan suka rela mengadu nasib di sana
meninggalkan tanah kelahiran untuk mengejar arti sebuah kemapanan
yang kadang luput dalam perhitungan
.
Jakarta serupa sang surya
cahaya dari segala sumber cahaya hidup
segala makhluk berkumpul di sana
demi hidup agar tak meredup

Bantul, 2020

Di Simpang Lima Semarang

Jalanan ini begitu ramai
terlalu banyak persimpangan
membuat aku belingsatan
bahkan nyaris kesetanan
banyak kendaraan saling lalu lalang
aku bingung ke mana arah jalan ‘pulang’

Di simpang lima
aku terkesima
enggan melangkah
sebab takut salah arah
aku hanya diam bergugu
menunggu waktu
mencari ruang dengan sedikit peluang
yang nyaris hilang dari ingatan

Di simpang lima semarang
aku membaca arah jalan pulang
melalui kenangan-kenangan
yang ditikam masa silam

Bantul, 2020

Di Balik Pintu Lawang Sewu

di balik lipatan pintu-pintumu
yang konon berjumlah seribu
tersimpan catatan-catatan sejarah
yang lungkrah dan entah
anak-anak milenial
telah lupa bahkan kehilangan akal
dan tak mau mengenal
tentang nenek moyangnya
dari mana bermuasal

oh, lawang sewu
di lipatan-lipatan pintumu
kau menunggu tamu-tamu
yang datang untuk mengagumimu
atau sekadar menempelkan debu
dari jejak sendal dan sepatu
yang tanpa tahu menahu
tentang sesiapamu

di lawang sewu
ada kisah-kisah yang mengharu biru
di balik pintu-pintumu

Bantul, 2020

Dalle Dalminto seorang penikmat dan pengagum puisi yang lahir pada 5 Februari di Bantul. Sekarang menetap di dusun Bongsren Rt 02, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta 55761. Aktivitas sehari-hari bekerja sebagai PHL di Stadion Sultan Agung Bantul. Adapun Catatan Langit menjadi buku kumpulan puisi solo pertama, sedangkan Kolaborasi Hati adalah antologi puisi bareng sang istri– Kartika. Dan sehimpun puisi Semesta Berkata merupakan buku solo yang kedua. Ada beberapa karyanya yang termuat di antologi bersama di antaranya: Antologi Sajak-sajak tentang Pindul 2017(FPNB, Kab. Gunungkidul); Antologi Selembar Catatan Rindu 2017(Azizah Publishing); Antologi Puisi ‘Kepada Toean Dekker’, Festival Seni Multatuli 2018 (Disbud Kab. Lebak Banten); Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2019; Antologi Geguritan Bantul Sajroning Gurit 2019 (Disbud Bantul);Antologi Geguritan Tilik Wewisik 2019(Disbud DIY), Antologi Puisi Jakarta dan Betawi Doeloe, Kini, dan Nanti 2019, Antologi Puisi, Cerpen, dan Esai: Alumni MUNSI MENULIS 2020, Antologi Geguritan Kidung Karangkitri 2020 (Disbud DIY), Antologi Carita Cerkak Kedhung Ambabar Tama 2020(Disbud DIY), dll. Dapat bertegur sapa melalui sosial media Facebook; Dalle Doel,  WhatsApp di nomor 081903713166 bisa  email di dalle.doel@gmail.com