Refleksi Hidup dan Kehidupan Melalui Katak

Katak, binatang kecil yang bagi sebagian orang menjijikkan. Saat musim hujan, saat banyak air suaranya pun terdengar keras bersahut-sahutan. Tetapi bagi penulis buku ini, katak merupakan binatang yang mempunyai makna khusus. Melalui katak, penulis merefleksikan hidup dan kehidupan.  Kisah sang katak yang penuh lika-liku adalah  sarana untuk menemukan jalan terang kehidupan.

Dengan gaya bahasanya yang khas: ringan, penuh humor, lugu, lugas dan jujur, sang katak digambarkan mempunyai banyak peran dan banyak karakter. Ada katak pintar, bodoh, bijaksana, culas, jujur, licik, gembira, atau pun sedih. Semua ini membawa bulir-bulir permenungan simbol hakekat urip lan sing nguripi (hidup dan sang pemberi hidup). 

Tulisan yang dapat dikatakan berbentuk puisi ini seakan mengajak pembaca merenung, untuk kemudian memilih jalan hidup dan menyikapi kehidupan. Setiap pilihan tentu ada akibat yang akan diterimanya.

Judul: Katak pun Tertawa
Penulis: Jalu Suwangsa
Penerbit: Yayasan Pustaka Nusatama, 2007, Yogyakarta
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 104 Koleksi Perpustakaan Tembi Rumah Budaya

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×