Situs Patiayam: Dulu Kala Berupa Lautan Dalam, Kemudian Menjadi Hutan yang Dihuni Manusia Purba

Situs Patiayam terletak di dua kabupaten yaitu Kudus dan Pati, berjarak kurang lebih 70 km sebelah utara situs Sangiran. Situs Patiayam merupakan lokasi tersingkapnya lapisan-lapisan tanah tua (purba) yang mengandung fosil manusia purba beserta peralatannya, fosil binatang purba dan fosil kayu. Lapisan-lapisan tanah dan fosil yang ditemukan adalah bukti berbagai perubahan lingkungan yang terjadi di Patiayam.

Berdasarkan fosil yang ditemukan Patiayam pernah merupakan laut dalam. Fosil tersebut adalah fosil hiu putih, hiu harimau dan hiu banteng. Kemudian berubah menjadi laut dangkal, fosil yang ditemukan antara lain kepiting, penyu dan kerang. Dari laut dangkal menjadi lingkungan rawa, sungai, danau dan delta. Fosil yang ditemukan labi-labi, kuda air, ikan lele berkumis panjang, buaya. Kemudian menjadi lingkungan sabana dan hutan terbuka. Fosil yang ditemukan sapi, banteng, antelop, gajah, kucing.

Fosil manusia purba yang ditemukan di situs Patiayam berjenis Homo erectus. Peralatan yang ditemukan terbuat dari batu (alat penyerut, alat serpih, kapak perimbas, bola batu, batu inti, batu pemukul, batu asah, beliung persegi, kapak besar) dan tulang (kancipan tulang dan spatula). Fosil binatang vertebrata merupakan temuan yang mendominasi. Misalnya monyet, banteng, kerbau, badak, kucing, babai, harimau dan kura-kura.

Berdasarkan jenis lingkungan purba, jenis manusia purba dan jenis peralatan yang ditemukan diduga manusia purba situs Patiayam bermata pencaharian sebagai pemburu.

Judul                   : Buku Pengetahuan Situs Patiayam. Merangkai Kekayaan Situs Patiayam

Editor                  : Prof. Dr. Inajati Adrisijanti

Penerbit              : BPSMP Sangiran, 2019, Sragen

Bahasa                : Indonesia

Jumlah halaman  : vi + 110

Koleksi Perpustakaan Tembi Rumah Budaya

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×