Andong adalah salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta yang masih bertahan sampai saat ini. Kendaraan ini ditarik oleh kuda. Andong mempunyai empat roda dengan ukuran roda depan lebih kecil dibanding roda belakang. Roda depan memiliki 12 batang jeruji sedangkan roda belakang memiliki 14 jeruji. Empat roda ini adalah ciri khas andong yang membedakan dengan kereta kuda lain.
Pada awalnya andong berfungsi sebagai alat angkut dan transportasi yang penting manusia dan barang (dalam jumlah terbatas). Karena adanya jenis alat angkut yang baru, lebih praktis dan efisien, andong tersisih. Walaupun begitu andong tetap bertahan dan dipertahankan karena masih ada yang membutuhkan. Saat ini andong di (kota) Yogyakarta mempunyai fungsi sebagai salah satu pendukung pariwisata budaya dan ekonomi. Sebagai pendukung pariwisata budaya andong adalah salah satu ikon budaya yang menarik untuk menyambut dan melayani perjalanan wisata. Fungsi ekonomi, andong merupakan sumber penghasilan bagi pemilik andong, kuda, kusir dan bengkel andong.
Judul : Andong Transportasi Tradisional Yogyakarta
Penulis : Theresiana Ani Larasati
Penerbit : Dinas Kebudayaan, 2021, Yogyakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : ii + 27
No responses yet