Mengukir Malam
Kembali kepada malam
Mengumpulkan bulir-bulir yang tercecer
Dari perjalanan waktu
Yang harus dilalui dan terjaga
Suka dan duka telah berlalu
Menjadi kembang kehidupan
Memberikan penguatan hati
Dalam menitih perjalanan menuju senja
Kembali kepada malam
Angan mulai menyatu dengan malam,
Menyusun langkah-langkah lebih kuat
Untuk memberi warna esok
Keindahan yang tergambar bersama malam
Terlukis dalam kanvas putih
Dengan coretan yang penuh makna
Yang mengharap kita lalui untuk esok.
Ndaratan Lor Mei 2020
Kehilangan Makna
Saat pisau masih tajam
sanggup untuk menikam
Saat api masih menyala
sanggup membakar
Saat udara masih segar
sanggup memberi hidup.
Ketika pisau hilang ketajamannya
hilang remuk rmakna
Ketika api sudah padam
hanya sisakan nama,
Ketika udara kotor
hanya membuat penderitaan.
Hidup akan selalu bermakna
Ketika pikiran masih tajam,
Ketika nurani tidak padam,
Ketika suara hati tidak buram
Ndaratan Lor Awal Juli 2020
Senja dalam Penantian
Rona merah mulai menampak
Menanda senja tiba
Tanpa mendung menemani
Tanpa sepoi angin mengiringi
Kerut-kerut muka mulai nampak
Rambut mulai memutih
Mata mulai tak jelas memandang
dan ingatan mulai memudar
Kesiapan hati menjadi utama
Kesiapan diri menjadi modal
Senja datang tak bisa ditahan,
Senja datang bukan pilihan
Kita harus siap
Menyalakan lentera hati
Membuat senja tetap terang
Bukan penyesalan ikut datang
Ndaratan Lor April 2020
Kepada Sang Waktu
Saatnya merenung
Sekarang bukan seperti dulu
Saatnya mengatur waktu
Diri yang sudah menyatu
Tak bisa seperti yang lalu
hidup terus melaju
Ego dibuang hati dijaga
rasa sakit tak mendekat
senyum mengembang, hati terbuka.
Ndaratan Lor Awal Juli 2020
Ag. Budi Susanto, SPd, Guru Bahasa Indonesia SMP Pangudi Luhur Sedayu, Jalan Wates Km 12 Sedayu Bantul Yogyakarta. Alamat tempat tinggal: Daratan 1, Sendang Arum, Minggir, Sleman, Yogyakarta. HP 08179422692 email : agbudis@gmail.com
No responses yet