“KEMBALI 2020 Presented by ABC” Umumkan Program Digital dan Nama Pembicara

Jumat, (11/09/2020), KEMBALI 2020 Presented by ABC dengan bangga mengumumkan deretan program digital dan lebih dari 100 nama pembicara, yang terdiri dari para penulis, seniman, pegiat, chef, petani, dan sosok-sosok penting dalam industri seni kreatif dan kuliner. Festival yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober – 8 November ini dapat diakses melalui situs web www.ubudwritersfestival.com.

Festifal yang merupakan perayaan sastra, kuliner, seni, dan budaya ini diprakarsai oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati, sebuah yayasan nirlaba independen di Ubud, Bali. Dari Oakland hingga Oxford, Singapura hingga Sydney, Denpasar hingga Dubai,  para pembicara akan berbagi kisah-kisah luar biasa dan resep yang menggoda melalui percakapan mendalam, diskusi panel, pertunjukan musik dan seni, demo memasak, dan lokakarya.

Menyatukan beberapa suara paling berani di dunia, perpaduan dari seniman, penulis, pegiat, wirausahawan, aktor, chef, dan pakar kuliner, KEMBALI20 adalah platform untuk pertukaran dan dialog lintas budaya yang bermakna,” ujar Pendiri dan Direktur KEMBALI20 Janet DeNeefe. “Tempat di mana para pencinta sastra, seni, budaya, dan kuliner dapat saling berdiskusi mengenai inspirasi, ide, dan hal-hal yang diperhatikan bersama, Festival kami melampaui batas budaya dan geografis untuk menciptakan komunitas yang benar-benar global”.

Menggabungkan elemen-elemen terbaik dari Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF), KEMBALI20 mengeksplorasi peran penting sastra dan kuliner dalam budaya Indonesia yang beragam. Hari ini, Festival meluncurkan deretan program digitalnya; Main Program, Workshop, dan Book Launch.

Dari dunia sastra Indonesia, Festival menghadirkan Eka Kurniawan, penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize. Dalam panelnya yang didukung oleh WritingWA, penulis Cantik Itu Luka tersebut akan membahas seluk beluk lanskap sastra Indonesia. Hadir pula Dee Lestari, penulis dengan karya terlaris sekaligus penyanyi-penulis lagu, yang akan membuka diskusi mendalam mengenai proses penelitian di balik buku terbarunya, Aroma Karsa. Dee Lestari akan menjabarkan pentingnya penelitian mendalam untuk penulisan sebuah fiksi.

Dari dunia film Indonesia, aktor dan produser film peraih penghargaan, Nicholas Saputra, juga akan ambil bagian dalam KEMBALI20. Nicholas Saputra akan membuka diskusi mendalam mengenai kekuatan film dan status selebriti dalam menciptakan perubahan positif di Indonesia.

Festival juga akan menyambut sosok-sosok yang mewarnai dunia seni dan budaya dari Bali seperti penerima Southeast Asian Writers Award  tahun 2012, Oka Rusmini, yang dikenal dengan tulisannya mengenai situasi yang dihadapi perempuan dalam budaya patriarki di masyarakat tradisional. Tidak terlewat, pelestari budaya Bali yang legendaris yang pernah menerima Lifetime Achievement Award dari Ubud Writers & Readers Festival tahun 2019, Made Taro, juga akan hadir membagikan pengetahuannya mengenai permainan tradisional, lagu, dan cerita rakyat Bali.

Sementara itu, Festival juga sangat antusias menyambut jajaran nama internasional yang akan mengisi deretan program KEMBALI20, termasuk penulis laris trilogi Crazy Rich Asians, Kevin Kwan. Ia akan membahas tentang novel terbarunya, Sex and Vanity, buku terlaris menurut New York Times. Penulis Haiti-Amerika Edwidge Danticat juga akan membahas buku terbarunya, Everything Inside. Ia akan hadir untuk merefleksikan karyanya, hidupnya, Haiti, Amerika, dan kisah-kisah imigran.

Sosok terkemuka dalam sastra dan film Israel, Etgar Keret, akan berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam menulis karakter secara detail dalam sebuah wawancara yang luar biasa. Selain itu, ada pula salah satu pengisi suara paling favorit dari Australia Richard Fidler, juga Konsultan untuk Girls Opportunity Alliance and Leaders: Asia Pacific Program dari Obama Foundation yang merupakan adik perempuan Barack Obama dari pihak ibu, Maya Soetoro-Ng. Maya Soetoro-Ng yang telah memahami bahwa cerita memainkan peran yang lebih besar daripada sastra akan berbagi pentingnya cerita dan seni untuk pembangunan perdamaian.

Festival juga akan menampilkan sosok dari dunia kuliner yang tidak kalah menarik seperti pencipta gaya masakan pionir yang memadukan cita rasa Prancis dan Bali, Chris Salans. Hadir pula salah satu pendiri dan Head Chef Pengalaman Rasa, Ayu Gayatri Kresna, penduduk asli Bali Utara yang bersemangat melestarikan masakan lokal dan memperkenalkannya ke hadapan dunia. Salah satu diskusi kuliner akan menghadirkan Dr Fenny Dwivany, yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh wanita Indonesia di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Dr Fenny Dwivany akan membahas bagaimana penelitiannya tentang pisang telah memengaruhi industri kuliner.

Category
Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×