13 Wuku Langkir

Mangsa Kapapat, Memasuki Pancaroba dari Musim Kemarau ke Musim Hujan

Pekan ini Wuku Langkir, berada di minggu ke-13 dari 30 minggu yang ada, periode 27 September s/d 3 Oktober 2020, Penanggalan Jawa 9 s/d 15 Sapar, tahun Jimakir 1954

Pranatamangsa: Mangsa Surya IV (Kapapat), mulai 18 September s/d 12 Oktober 2020, umurnya 25 hari. Candranya “Waspa Kumembeng Jroning Kalbu” artinya airmata menggenang di dalam batin. Musim Labuh, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Ditandai dengan pohon kapas randu berbuah. Orang yang lahir di musim ini wataknya baik, necis, rapi dan pandai membawa diri.

Sementara itu, menghitung hari baik, untuk bepergian jauh memakai perhitungan panca suda. Panca artinya lima dan suda artinya dikurangi. Ada lima yang dihitung dengan urutan: 1. Suku, 2. Watu, 3. Gajah, 4. Baya, 5. Ratu, tetapi hanya satu angka yang dipakai yaitu angka yang jatuh pada akhir dari hitungan angka yang ada.

Caranya dengan menghitung neptunya (jumlah angka hari lahir ditambah jumlah angka pasaran). Jumlah tersebut dihitung, jika jatuh pada gajah atau ratu berarti baik, tetapi arah perginya jangan menuju ke tempat kala. Sedangkan jika jatuh pada suku, watu atau baya, tidak baik untuk bepergian jauh.

Minggu Legi, 27 September 2020, kalender Jawa 9 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Minggu + Legi, 5 + 5 = 10, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Baratlaut, tempat kala berada.
Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.

Senin Paing, 28 September 2020, kalender Jawa 10 Sapar, tahun Jimakir 1954, tanggal sangar, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Senin + Paing, 4 + 9 = 13, jatuh pada perhitungan gajah, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Baratdaya, tempat kala berada. Untuk pindah rumah disebut PITUTUR, banyak masalah.

Selasa Pon, 29 September 2020, kalender Jawa 11 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Selasa + Pon, 3 + 7 = 10, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Baratlaut, tempat kala berada. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.

Rabu Wage, 30 September 2020, kalender Jawa 12 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Rabu + Wage, 7 + 4 = 11, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.

Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020, kalender Jawa 13 Sapar, tahun Jimakir 1954, Hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Kamis + Kliwon, 8 + 8 = 16, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut ‘DEMANG KANDHUWURAN’ sakit-sakitan.

Jumat Legi, 2 Oktober 2020, kalender Jawa 14 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Jumat + Legi, 6 + 5 = 11, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.

Sabtu Paing, 3 Oktober 2020, kalender Jawa 15 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Sabtu + Paing 9 + 9 = 18, jatuh pada perhitungan gajah, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Baratdaya, tempat kala berada. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah. Jika arah berpergian yang akan dituju bertepatan dengan tempat kala berada, dapat disiasati dengan merubah arah sementara, sewaktu meninggalkan rumah. (*)

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×