Pekan ini Wuku Julungpujud, berada di minggu ke-15 dari 30 minggu yang ada, periode 4 s/d 10 Oktober 2020, Penanggalan Jawa 23 s/d 29 Sapar, tahun Jimakir 1954

Pranatamangsa: Mangsa Surya IV (Kapapat), mulai 18 September s/d 12 Oktober 2020, umurnya 25 hari. Candranya “Waspa Kumembeng Jroning Kalbu” artinya airmata menggenang di dalam batin. Musim Labuh, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Ditandai dengan pohon kapas randu berbuah. Orang yang lahir di musim ini wataknya baik, necis, rapi dan pandai membawa diri.

Dilanjutkan ke Mangsa Surya V (Kalima), mulai dari 13 Oktober s/d 8 November umurnya 27 hari. Candranya: “Pancuran Emas Sumawur ing Jagad” menggambarkan pancuran air dari langit yang jatuh ke bumi terkena pantulan sinar matahari seperti emas. Artinya musim hujan telah tiba. Ditandai dengan empon-empon (tanaman jejamuan) pohon gadung, pohon asem lebat daunnya. Ular berkeliaran. Orang yang lahir di Mangsa Kalima ini cantik atau tampan tetapi ‘juweh’ atau “banyak mulut”.

Sementara itu, menghitung hari baik, untuk bepergian jauh memakai perhitungan panca suda. Panca artinya lima dan suda artinya dikurangi. Ada lima yang dihitung dengan urutan: 1. Suku, 2. Watu, 3. Gajah, 4. Baya, 5. Ratu, tetapi hanya satu angka yang dipakai yaitu angka yang jatuh pada akhir dari hitungan angka yang ada.

Caranya dengan menghitung neptunya (jumlah angka hari lahir ditambah jumlah angka pasaran). Jumlah tersebut dihitung, jika jatuh pada gajah atau ratu berarti baik, tetapi arah perginya jangan menuju ke tempat kala. Sedangkan jika jatuh pada suku, watu atau baya, tidak baik untuk bepergian jauh.

Minggu Kliwon, 11 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 23 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Minggu + Kliwon, 5 + 8 = 13, jatuh pada perhitungan gajah, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Baratdaya, tempat Kala berada. Untuk pindah rumah disebut MANTRI SINAROJA disenangi orang banyak.

Senin Legi, 12 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 24 Sapar, tahun Jimakir 195, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Senin + Legi, 4 + 5 = 9, jatuh pada perhitungan baya, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut NUJU PATI selalu sengsara dan berdukacita.

Selasa Paing, 13 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 25 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Selasa + Paing, 3 + 9 = 12, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut DEMANG KANDHUWURAN sakit-sakitan.

Rabu Pon, 14 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 26 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Rabu + Pon, 7 + 7 = 14, jatuh pada perhitungan baya tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut MANTRI SINAROJA disenangi orang banyak.

Kamis Wage, 15 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 27 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Kamis + Wage, 8 + 4 = 12, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut NUJU PATI selalu sengsara dan berdukacita.

Jumat Kliwon, 16 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 28 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Jumat + Kliwon, 6 + 8 = 14, jatuh pada perhitungan baya, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut DEMANG KANDHUWURAN sakit-sakitan.

Sabtu Legi, 17 Oktober 2020, kalender Jawa tanggal 29 Sapar, tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Sabtu + Legi  9 + 5 = 14, jatuh pada perhitungan baya, tidak baik untuk bepergian jauh. Untuk pindah rumah disebut MANTRI SINAROJA disenangi orang banyak. Jika arah berpergian yang akan dituju bertepatan dengan tempat kala berada, dapat disiasati dengan merubah arah sementara, sewaktu meninggalkan rumah. (*)