Suyitno Ethex

Puisi Suyitno Ethex

Nyanyian Rindu

gemuruh gelombang membentur karang
angin memainkan perahu layar
jauh jarak membentang
nyanyian rindu ambyar

gelombang setiap hari mencium pantai
para nelayan melaut pasti
anak-anak pantai bermain pasir
riang bersuka bercanda ria

di tengah lautan
perahu dimainkan gelombang
di pantai penantian
nyayian rindu berdendang

jauh jarak seberang lautan
nyanyian rindu menanggung beban
pada sebuah pulau penantian

2020

Mengayun Rindu

laut membentang
bibir pantai menantang

kapal berlayar
berselancar

mengayun rindu
di antara gemuruh gelombang
terbentang waktu
entah kapan bisa datang
bertemu tersayang

angin mengayun rinduku
laut membentang jarak tertentu
gemuruh ombak tak menentu

rinduku pun menanti waktu

2020

Aku Sudah Bilang

Aku sudah bilang
Kau saja yang keterlaluan

Aku sudah bilang 
Kau saja yang kebablasan

Bukankah aku sudah bilang 
Hanya suka menulis puisi 
Kau saja yang bilang 
Tak peduli

Asem 
Kau memang asem 
Sudah dibilangi
Tak mau peduli

“Cinta ya cinta”
Kau mau bilang apa 
Katamu sambil memandangku rupa

2020

Rindu Bangku Sekolah

Anak-anak rindu bangku sekolah 
Apalagi gurunya

Sekian waktu bangku sekolah 
Tanpa ada yang menjamah 
Debu menebal 
Kertas buku jadi kumal

Bangku-bangku berdiam diri 
Diam menunggu diduduki lagi

Anak-anak juga menunggu 
Kapan bisa duduk dibangku 
Mengikuti pembelajaran 
Mendengarkan guru menerangkan

Anak-anak rindu bangku sekolah 
Mereka bosan belajar dirumah 
Guru pun tak kalah 
Juga rindu bangku sekolah

2020

Biasa Saja

Situasi dan keadaan tak pasti
Angin menerpa silih berganti 
Keruwetan pun tak terhindari

Kenapa kau buat ruwet segala
Bila, ya 
Katakan, ya 
Begitu sebaliknya

Biasa sajalah 
Hidup sudah susah 
Kok malah menyusahkan diri

Bila tak suka 
Katakan, tak suka 
Tak perlu repot-repot segala 
Apalagi cari alasan juga 
Biasa saja

2020

Suyitno, S.Pd, M.Pd karyanya berupa puisi, cerpen dan esai sudah dimuat di beberapa media massa, antara lain di Suara Karya, Republika, Sastra Sumbar, Media Indonesia dan lain-lain. Puisi-puisinya terkumpul di beberapa antologi puisi, antara lain Negeri Awan (2017), Festival Bangkalan (2017), Ruang Tak Lagi Ruang (2017),  Kesaksian Tiang Listrik (2018), Negeri Bahari (Negeri Poci 2018), Jejak Sajak Batu Runcing (2018), Sabda Alam (2019), Zamrud Khatulistiwa (2019), Membaca Hujan di Bulan Purnama (Tembi, 2019)  dan lain-lain. Juga dalam antologi “Bersetubuh Dengan Waktu” (2014), “Dari Cinta Ke Negara” (2015), “Rasa Ku Rasa” (2016) dan Kumpulan Cerpen “Sepeda Pancal” (2016), “Gapura Menapak Jejak Mojopahit” (2018), “Pemulung Diksi” (2019).

Ia bekerja di UPT Dinas Pendidikan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto, dan  Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah. Aktif di Dewan Kesenian Kab. Mojokerto, sebagai Wakil Ketua, dan Penggiat Gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK).

Alamat: Jln. S. Parman 18 Modopuro-Mojosari-Mojokerto 61382 Jawa Timur
HP/WA: 0822 4520 1744 Email: ethex2020@gmail.com

Category
Tags

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×