Sudah Masuk Musim Hujan, Saatnya Ular Berkeliaran

Pekan ini wuku Kuruwelut, berada di minggu ke-17 dari 30 minggu yang ada, periode 25 s/d 31 Oktober 2020,  penanggalan Jawa 8 s/d 14 Mulud, tahun Jimakir 1954

Pranatamangsa: mangsa Surya V (Kalima), mulai dari 13 Oktober s/d 8 November umurnya 27 hari. Candranya: “Pancuran Emas Sumawur ing Jagad” menggambarkan Pancuran air dari langit yang jatuh ke bumi terkena pantulan sinar matahari seperti emas. Artinya musim hujan telah tiba. Tanaman empon-empon (jenis jejamuan) pohon gadung, pohon asem lebat daunnya. Ular-ular berkeliaran. Bayi yang lahir di Mangsa Kalima ini cantik atau tampan tetapi ‘juweh’ atau “banyak mulut”    

Sementara itu, menghitung hari baik, untuk bepergian jauh memakai perhitungan panca suda. Panca artinya lima dan suda artinya dikurangi. Ada lima yang dihitung dengan urutan: 1. Suku, 2. Watu, 3. Gajah, 4. Baya, 5. Ratu, tetapi hanya satu angka yang dipakai yaitu angka yang jatuh pada akhir dari hitungan angka yang ada. Caranya dengan menghitung neptunya (jumlah angka hari lahir ditambah jumlah angka pasaran). Jumlah tersebut dihitung, jika jatuh pada gajah atau ratu berarti baik, tetapi arah perginya jangan menuju ke tempat kala. Sedangkan jika jatuh pada suku, watu atau baya, tidak baik untuk bepergian jauh.

Minggu Wage, 25 Oktober 2020, penanggalan Jawa 8 Mulud tahun Jimakir 1954, tanggal sangar, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Minggu + Wage, 5 + 4 = 9, jatuh pada perhitungan baya, tidak baik untuk bepergian jauh. arah utara lara, ke timur urip, ke selatan slamet, ke barat pati. Untuk pindah rumah disebut ‘DEMANG KANDHUWURAN’ sakit-sakitan.

Senin Kliwon, 26 Oktober 2020, penanggalan Jawa 9 Mulud tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Senin + Kliwon, 4 + 8 = 12, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh. Arah utara slamet, ke timur pati, ke selatan lara, ke barat urip. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.

Selasa Legi, 27 Oktober 2020, penanggalan Jawa 10 Mulud tahun Jimakir 1954, tanggal nahas, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Selasa + Legi, 3 + 5 = 8, jatuh pada perhitungan gajah, baik untuk bepergian jauh. Arah utara slamet, ke timur pati, ke selatanlara, ke barat urip. Untuk pindah rumah disebut PITUTUR, banyak masalah.

Rabu Paing, 28 Oktober 2020, penanggalan Jawa 11 Mulud tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Rabu + Paing, 7 + 9 = 16, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Arah utara slamet, ke timur pati, ke selatan lara, ke barat urip. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.

Kamis Pon, 29 Oktober 2020, penanggalan Jawa 12 Mulud tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Kamis + Pon, 8 + 7 = 15, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Timur tempat Kala berada. Arah utara pati, ke timur lara, ke selatan urip, ke barat slamet. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.

Jumat Wage, 30 Oktober 2020, penanggalan Jawa 13 Mulud tahun Jimakir 1954, hari Taliwangke, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Jumat + Wage, 6 + 4 = 10, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Timurlaut tempat Kala berada. Arah utara urip, ke timur slamet, ke selatan pati, ke barat lara. Untuk pindah rumah disebut ‘NUJU PATI’ dukacita dan sengsara.

Sabtu Kliwon, 31 Oktober 2020, penanggalan Jawa 14 Mulud tahun Jimakir 1954, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Sabtu + Kliwon  9 + 8 = 17, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh. Arah utara lara, ke timur urip, ke selatan slamet, ke barat pati. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak. Jika yang dituju mengarah pada tempat Kala berada dapat disiasati dengan cara sebagai berikut. Sewaktu pertama kali melangkah meninggalkan rumah menghindari arah Kala berada.  Baru setelah cukup jauh meninggalkan rumah, arah dapat diubah ke arah yang dituju. (*)

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×