Pentas Daring Ruang Kreatif GIK Persembahkan, Wayan Brayut Melayangan & Jaipong Diakhir Pekan

Di akhir pekan ini, Galeri Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho kembali menemani para penikmat seni di rumah melalui #PentasDaringRuangKreatif, yang menampilkan 14 kelompok terpilih Program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan 2019.  Sejak 2016, Program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia telah melahirkan banyak seniman muda dan senantiasa  menumbuhkan bibit-bibit baru seniman muda dan membuka jalan komunitas seni untuk semakin dikenal masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.

“Sejak pertengahan bulan Oktober, penikmat seni telah disuguhkan dengan beragam penampilan menarik dari kelompok terpilih Program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia. Dari 14 kelompok terpilih, sudah ada 12 kelompok yang menampilkan hasil karyanya ke hadapan para penikmat seni di rumah. Semoga kelompok asal Bali, yaitu Kacak Kicak Puppet Theater dan Bandung, Teater Candu, dapat melengkapi dan menjadi sajian penutup dari #PentasDaringRuangKreatif. Semoga beragam suguhan yang kami sajikan setiap minggunya dapat menjadi alternatif hiburan bagi para penikmat seni di rumah,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya dalam keterangan pers.

#PentasDaringRuangKreatif Menghadirkan pementasan berjudul Wayan Brayut Melayangan Karya Kacak Kicak Puppet Theater. Kelompok seni yang menampilkan pertunjukan dengan menggunakan objek boneka ini, dapat disaksikan pada Sabtu (28/11) pukul 15.00 WIB di website www.indonesiakaya.com serta akun YouTube IndonesiaKaya.

Dengan bimbingan dari Tinton Prianggoro, pertunjukan yang ditampilkan kelompok teater dari Denpasar, Bali  ini mengangkat kisah tentang kakak-beradik yang senang bermain layangan di sawah. Layangan yang diangkat dalam pertunjukan ini bukan layangan biasa, melainkan layangan Janggan yang menjadi ikon Bali. Pertunjukan dengan konsep cine-theater ini akan menggunakan boneka yang digerakkan oleh para puppeteer dan wayang bayangan yang akan ditampilkan melalui kelir dengan disorot lampu LED. Pertunjukan yang ditampilkan ini, juga bertepatan pada Hari Dongeng Nasional, yang jatuh pada 28 November. 

“Pertunjukan yang kami tampilkan pada #PentasDaringRuangKreatif ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk mengangkat kembali dongeng tradisional Bali dengan nafas baru, karena kami melihat saat ini dongeng dan dunia anak-anak merupakan dunia yang jauh. Semoga walaupun pertunjukan dinikmati secara virtual tetap dapat menghibur serta diterima baik  oleh para penikmat seni dirumah,” ujar Topan Dieky Saputra selaku sutradara.

Kacak Kicak Puppet Theatre (KK) merupakan kelompok teater objek berbasis di Denpasar, Bali. Beranggotakan para seniman muda yang bergeliat di dunia seni, kelompok ini  ingin mengangkat kembali dongeng tradisional Bali dengan menjadikannya pementasan objek (boneka) yang menyenangkan dan interaktif. Target audiens KK terutama anak-anak dan keluarga karena melihat kenyataan saat ini dongeng dan dunia anak-anak merupakan dua dunia yang jauh.

Selain menyaksikan penampilan teater dari para seniman Bali, para penikmat seni juga diajak untuk menyaksikan pertunjukan Jaipong karya kelompok asal Bandung, Teater Candu pada Minggu (29/11) pukul 15.00 WIB di website www.Indonesiakaya.com serta akun YouTube Indonesiakaya.

Pertunjukan ini bercerita mengenai karakter bernama Odeh menjadi sosok gadis yang tidak cengeng dan manja, ia menjalani hidupnya karena didikan proses yang disiplin dalam menekuni bakatnya di bidang menari sejak kecil. Hingga pada suatu waktu Odeh bertemu dengan kenyataan yang membuat dia merasa tertekan dan marah bukan terhadap sesuatu yang besar,  namun hal  ini merupakan cikal bakal pembentukan hidup bersosial, yaitu pergaulan.

Muncul kecemasan yang mendasari Odeh yang bukan siapa-siapa ingin merubah sesuatu yang dia anggap telah melenceng terhadap norma pergaulan, keseimbangan alam dan sebagai makhluk tuhan yang mempunyai kewajiban. Sosok gadis bernama Odeh memiliki suatu keyakinan dan kekuatan yang akan menolong seseorang yang ingin berbuat baik.

“Jaipong adalah sebuah cinema yang berkonsep dasar teater. Banyak tantangan baru yang kami peroleh dalam mengkolaborasikan cinema dan teater ini, seperti bagaimana teater dengan sudut pandang kamera yang tentu secara adegan akan lebih tajam, tapi tentunya tantangan ini menjadi sebuah pembelajaran baru yang akan bermanfaat bagi karya-karya kami ke depan. Semoga pertunjukan Jaipong dapat menjadi sajian pelengkap akhir pekan para penikmat seni di rumah,” ujar Heksa Ramdono sutradara dan penulis naskah Jaipong.

Teater Candu adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang seni pertunjukan. Berdiri pada tanggal 18 Desember 2008 di Kota Bandung. Pilihan nama Teater Candu  menunjukkan hasrat pecandu untuk berlatih teater dengan kesadaran bahwa pecandu teater lebih memiliki perjuangan panjang, melelahkan dan memerlukan ketekunan dari pada pecandu yang bersifat negatif.

Masing-masing kelompok terpilih program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia yang akan menampilkan karyanya pada akhir pekan ini juga akan berbagi pengalaman dari proses produksi, setiap Sabtu & Minggu di IG Live @ruang.seni.pertunjukan pukul 13.00 WIB. Selain itu, para penikmat seni juga dapat menyaksikan kembali rekaman pertunjukan dari 14 kelompok terpilih program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia di akun YouTube IndonesiaKaya mulai pekan depan. #PentasDaringRuangKreatif merupakan bagian dari Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia yang telah diselenggarakan sejak 2016 yang lalu dengan menghadirkan serangkaian kegiatan mulai dari, roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan, seleksi Art Project Development Proposal, Pitching Forum, Workshop, Mentoring proses produksi seni pertunjukan. Sebanyak 22 narasumber, mulai dari seniman, produser, promotor, akademisi, hingga seniman muda juga sudah berbicara ke sekitar 2.805 peserta sejak awal digelar. Garin Nugroho, Ratna Riantiarno, Eko Supriyanto, Iswadi Pratama, Subarkah Hadisarjana, Hartati, Sari Madjid adalah beberapa nama yang turut serta berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang seni pertunjukan Indonesia.

Category
Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×