slank album vaksin cinta

Album Baru ke-24 Slank Racik Vaksin Cinta

Diawal tahun 2021, Slank meracik vaksin cinta yang dirilis hari ini, Senin (18/1) album ke-24 milik band yang bermarkas di Potlot ini diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk tetap positif thingking menghadapi situasi yang serba sulit sejak Pandemi Covid-19 melanda dunia.

Dalam konfrensi pers yang dilakukan secara virtual bersama Adib Hidayat, Slank menceritakan album ‘Vaksin Slank” yang dikerjakan selama tahun 2020, album ini direkam dan dikerjakan dirumah masing-masing personil dengan mengandalkan teknologi, Bimbim yang menulis semua lirik dalam album ini menceritakan banyak perenungan yang dituangkan dalam lirik lagu, ditulis dirumah karena covid dan merekamnya dengan new style ala Slank.

Buat Ivan, Pandemi Covid-19 justru membuat dirinya semakin tertantang, bagaimana keterbatasan membuat ia tetap berkarya. “Gue selesaikan part bass lebih dulu setelah menerima gambaran besar album dari Bimbim, biasanya gue kerjain dengan cara yang ribet, dialbum ini gue buat semuanya serba simple dan hasilnya nggak kalah dengan album yang lain, gue ngerjain dengann gaya baru, seru banget,” paparnya dalam konfrensi pers.

Berbeda dengan Kaka, sebagai vokalis ia kebagian part terakhir dalam proses pembuatan album, ia menerima data pada September 2020, dalam perjalanannya Kaka bahkan sempat take vocal diluar Jakarta. “Kebetulan waktu November 2020 gue ada kegiatan tentang laut sama sebuah LSM di Banda Neira, jadi pas berangkat gue bawa laptop, microphone, dan alat lainnya untuk sambil take vokal disana, tapi seru banget jadinya” ujarnya.

Dialbum ke-24 ini Abdee menginstall sebuah studio musik dirumahnya demi mengerjakan album terbaru Slank ini, bahkan Abdee memberi nama studionya Ruang Negara. Setelah sempat melakukan mixing dalam lagu Virus 20 tahun lalu, kali ini Abdee kembali memixing tiga lagu dalam album Vaksin Slank.

Pasca pandemi Abdee berharap pemulihan ekonomi untuk semua sektor diperhatikan pemerintah, menurut dia pemerintah harus melihat industri kreatif ini ada ekosistem yang harus dijaga, keterlibatan pemerintah sangat diharapkan dimasa-masa sulit ini, paparnya. Akhir kata, Bimbim berharap lewat album baru ini pesan yang ingin disampaikan bisa sampai kependengar, bahwa dengan adanya pandemi memang memperlambat langkah mereka tetapi tidak menghentikan langkah mereka untuk tetap berkarya. Selain ada dibeberapa platform digital, fisik album juga bisa didapatkan di slank store dan lainnya, dibanderol dengann harga 100,000 rupiah sudah bisa mendapatkan album dan tas kecil new normal dari Slank.

Category
Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×