Sejak sebelum Covid-19 melanda selama kurang lebih 2 tahun dunia pertunjukan dan dukungan dana selalu menjadi persoalan para seniman tanah air, ditambah lagi serangan Covid-19 yang membuat dunia pertunjukan tanah air semakin terseok-seok. Kemarin seniman Indonesia yang diwakili oleh Butet Kartaredjasa, Ratna Riantoarno, Cak Lontong dan lainnya berkesempatan bertemu dengan bapak presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022). 

Seperti yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, ada dua masalah utama yang dikeluhkan para seniman dan budayawan kepada Pak Jokowi, yaitu perizinan dan pendanaan. Menurut Butet seperti yang dikatakan Pak Presiden, telah dipersilahkan pelaksanaan pertunjukan seni budaya dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas gedung, tentunya jumlah kapasitas tersebut bisa terus bertambah seiring membaiknya keadaan. 

“Kebijakannya sedang diolah pemerintah, kepastiannya nanti bulan Maret akan diumumkan mudah-mudahan orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak,” tuturnya. 

Lebih lanjut mengenai pendanaan, Presiden telah mengintruksikan jajarannya untuk mendorong BUMN, perusahaan swasta, industry untuk memberikan support pada kegiatan seni budaya dalam hal pembiayaannya karena menurut Butet kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di Negri ini. 

Renitasari Adrian, yang dikenal sebagai Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation yang kerap menggelar seni pertunjukan juga hadir sebagai perwakilan swasta, dalam pertemuan tersebut ia berharap Presiden bisa mendukung agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di tempat-tempat yang menjadi prioritas wisata di Tanah Air, ia juga ingin seni pertunjukan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di Negri sendiri. 

Datang dengan harapan yang sama, seniman Ratna Riantiarno berharap agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di Tanah Air, Ratna menyebut, pandemi bukan suatu hal yang dapat menghalangi para seniman di Tanah Air untuk berkarya.

“Kita sekarang sudah siap mau tampil dengan segala kondisi, karena kita yakin pandemi ini harus dikalahkan dengan bagaimana kita disiplin pada prokes tapi kita juga tampil untuk pertunjukan. Perizinan dari polres dan polda juga sangat sulit kalau bisa dibantu juga mengenai hal tersebut agar kita semua bisa tampil pada waktunya nanti, tuturnya.